Piutang dagang muncul ketika penjualan terjadi, tetapi
perusahaan belum menerima kas. Oleh karena itu, tujuan perusahaan menanamkan
dananya pada piutang antara lain
:
·
Untuk meningkatkan penjualan.
·
Untuk meningkatkan laba.
·
Untuk menghadapi persaingan.
Tetapi dilain pihak, piutang juga menyebabkan peningkatan biaya yang
berkaitan dengan piutang. Biaya tersebut antara lain biaya kesempatan karena
dana tetanam dalam investasi piutang dan biaya piutang tidak terbayar.
Kebijakan piutang yang baik adl kebijakan yg bisa mengoptimalkan trade-off
keuntungan dan resiko (kerugian)dari
piutang tersebut.. Pada akhirnya pembeli melunasi utangnya sehingga piutang
akan segera terbayar. Besarnya piutang dagang dagang tergantung dari penjualan
kredit per periode dan lamanya periode pengumpulan piutang. Sebagai contoh,
jika suatu perusahaan mempunyai penjualan rata-rata sebesar Rp 1jt per
hari,kemudian periode pengumpulan piutang adalah 30 hari,maka piutang dagang
perusahaan tersebut, jika kondisi sudah mulai stabil, adalah Rp1jtx 30 hari =
30 juta. Jika perusahaan mempunyai kebijakan kredit yang berubah, misal
mengurangi tingkat penjualan kredit atau mempercepat periode pengumpulan
piutang, maka piutang dagang perusahaan tersebut juga akan berubah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar